Zat-zat yang Diperlukan Tubuh

|

Tulisan 4

Dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya mengkonsumsi makanan untuk menjaga kesehatan sehari-hari dan mengisi energi untuk beraktivitas. Adapun kandungan dari makanan yang kita makan memiliki zat-zat yang diperlukan oleh tubuh kita untuk dikonsumsi. Terdapat beberapa zat yang tentunya dibutuhkan tubuh kita, pada umumnya zat tersebut terdidri dari :

1. Zat karbohidrat
Zat karbohidrat merupakan zat yang membantu membuat tubuh menjadi panas saat beraktivitas. Zat tersebut dapat diperoleh dari nasi yang kita makan setiap harinya, roti, tepung dan jenis-jenis makanan yang manis.



2. Zat protein
Zat protein merupakan zat yang mengganti sel-sel yang telah mati dengan sel-sel yang hidup. Zat tersebut dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, keju dan susu.




3. Zat lemak
Zat lemak merupakan zat yang dapat memberikan asupan energi yang besar dalam beraktivitas dan bekerja. Zat tersebut dapat diperoleh dari keju, susu, putih telur, minyak, daging dan ikan.



4. Zat mineral
Zat mineral merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang memiliki bermacam-macam jenis seperti, zat besi dan kalsium



5. Vitamin
Vitamin merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh.Jika kekurangan vitamin dapat menimbulkan beberapa penyakit. Zat tersebut dapat diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang masih segar dan berwarna.




Alangkah baiknya kita mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tersebut dan bermacam-macam zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar selalu sehat dan fit.

Mengapa Nyamuk Tertarik pada Darah Kita ?

|

Tulisan 3

Mungkin di sini saya akan menginformasikan kepada para pembaca mengapa nyamuk selalu mengerubungi tubuh dan menghisap darah kita.
Seorang pakar kimia ekologi Walter Lear telah melakukan penelitian. Ternyata manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk untuk selalu mengerubungi tubuh manusia. Walter Lear dan para koleganya menemukan zat yang menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk untuk selalu mengerubungi tubuh manusia, yakni zat nonanal, zat nonanal yang dihasilkan manusia dan burung-burung dengan mengeluarkan aroma sehingga mengundang nyamuk Culex untuk selalu mengerubungi tubuh manusia.
Walter Lear awalnya melakukan percobaan pada dirinya sendiri. Rekannya menempelkan alat seperti suntikan pada kulitnya, lalu dibungkus dengan aluminium foil agar terisolasi. Setelah sejam, ujung suntikan itu dimasukkan ke suatu alat untuk mengukur kadar nonanal pada tubuh Walter Lear.





Ternyata tubuh dari Walter Lear menghasilkan cukup banyak (nonanal). Walter Lear memprediksi bahwa tubuhnya melepaskan 20 nanogram (nonanal) per jam. Kini Walter Lear menyadari bahwa hal tersebut menjadi alasan kenapa dahulu ketika ia berada di Meksiko, walaupun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dari kerubungan nyamuk, ia tetap dikerubungi nyamuk. Ternyata banyak nyamuk yang mengerubungi nya, Walter Lear hampir tidak percaya, karena ia sudah menyemprotkan Deet (anti nyamuk) di seluruh tubuhnya. Dan saat waktu pagi menjelang, Walter Lear sadar bahwa nyamuk-nyamuk dapat menggigit menembus kaos kakinya, padahal ia sudah menggunakan kaos kakinya cukup tebal. Jika terlewat satu titik saja, maka pasti akan ditemukan nyamuk, kemudian digigit. Nyamuk bahkan dapat menggigit menembus jeans. Nyamuk mengetahui apa pun yang berada di balik pelindung, jika ada pembuluh darah. Nyamuk dapat pula mendeteksi panas tubuh pada manusia.

Tips Menghindari dan Mengatasi Hipnotis

|

Tulisan 2

Berikut ini beberapa petunjuk dalam menghindari dan mengatasi dari orang yang ingin berbuat jahat dengan cara menghipnotis, semoga saja artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian :




1. Jangan pernah membiarkan pikiran kita kosong saat berada di tempat umum. Karena pikiran kosong dapat menyebabkan gerban
g telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.
2. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu kita. Usahakan supaya pikiran dan panca indera kita tetap aktif ke lingkungan sekitar kita berada. Jangan terpusat pada ucapan orang yang menepuk bahu kita, diusahakan kita segera pindah ke tempat yang lebih ramai.
3. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni kita untuk suatu alas an yang tidak jelas. Karena rasa panik dapat mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar.
4. Waspadalah jika tiba-tiba muncul rasa ngantuk yang tidak wajar, terdapat kemungkinan ada seseorang yang berniat jahat sedang melakukan telepathic forcing.
5. Waspadalah bagi mereka yang memiliki kebiasaan latah, alangkah baiknya mereka tidak berpergian ke tempat umum tanpa teman. Karena mereka yang mempunyai kebiasaan latah cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang dengan mudahnya dapat dibuka paksa dengan cara kejutan (Shock Induction). Hal tersebut juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.
6. jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran kita supaya tetap berada dalam frekuensi yang menyebabkan efek hipnotis tidak dapat bekerja. Antara lain dengan cara berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati atau memikirkan hal-hal yang lainnya.
7. jika ternyata kita sudah mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda dari biasanya, mungkin kita sudah berada di dalam pengaruh hipnotis. Jika kita merasakan hal tersebut, segera usahakan niatkan dalam hati bahwa dalam tiga hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya, kemudian segera hitung dalam hati yaitu satu…dua…tiga.
8. Tanamkan terus-menerus di dalam diri kita, bahwa hipnotis tidak akan berpengaruh bagi mereka yang menolaknya.



Sumber :
Majalah “Patriot”

Mengenal Sistem Pernafasan Manusia

|

Tulisan 1


Setiap makhluk hidup tentunya membutuhkan oksigen untuk bernafas. Bernafas berfungsi untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh. Coba bayangkan, kita masih hidup hingga saat ini dikarenakan setiap saat selalu bernafas menghirup udara, menghirup oksigen (O2) dan melepaskan karbondioksida (CO2). Seluruh makhluk hidup di dunia ini, baik itu hewan maupun manusia akan mati (wafat) jika nafas kita sudah tidak dapat berhembus lagi. Sekarang yang menjadi pertanyaan dalam benak kita setelah kita merenungkan bernafas untuk hidup yakni, sebenarnya bagaimana sistem pernafasan yang terdapat dalam tubuh kita sehingga kita dapat hidup sampai saat ini? Mungkin untuk lebih jelasnya para pembaca dapat membaca keseluruhan tulisan ini hingga akhir.
Sistem pernafasan kita yang secara garis besarnya terdiri dari paru-paru dan susunan saluran yang menghubungkan paru-paru dengan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, tenggorok, dan cabang tenggorok. Pada awalnya, kita menghirup udara melalui rongga hidung yang kemudian melewati tekak dan pangkal tenggorok kemudian terus ke tenggorokan. Bentuk dari tenggorok seperti pipa yang kuat, tenggorok terletak di depan kerongkongan, saluran tenggorok berada di posisi leher hingga mencapai rongga dada sebelah atas. Dinding tenggorok diperkuat oleh beberapa cincin rawan yang pada bagian belakangnya terbuka. Setelah saluran tenggorok berada dalam rongga dada, tenggorok menjadi bercabang dua yaitu tenggorok kanan dan kiri dimana masing-masing cabang tersebut menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Kedua cabang tenggorok tersebut mempunyai ranting-ranting seperti layaknya sebuah pohon. Pada ranting-ranting yang berada pada posisi terakhir, terdapat gelembung-gelembung paru-paru yang sangat kecil dan tipis dindingnya. Gelembung-gelembung tersebut hanya dapat dilihat dengan mikroskop, tidak dapat dilihat dengan secara kasat mata. Dalam dindingnya mengalir darah melalui pembuluh-pembuluh kapiler, sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya pertukaran gas dari darah ke udara yang terdapat di dalam gelembung paru-paru dan begitupun sebaliknya. Di dalam darah tersebut terjadi pengambilan zat pembakar (oksigen) dan mengeluarkan karbondioksida.



Rongga dada terbagi atas 3 bagian. Posisi rongga dada di depan dan di tengah agak ke kiri terletak kandung jantung yang menyelubungi seluruh jantung. Di belakang kandung jantung tersebut terdapat beberapa alat pernafasan yaitu tenggorok, kerongkongan dan aorta. Organ pernafasan tersebut terpendam dalam susunan jaringan ikat yang tebal. Bersama kandung jantung, organ tersebut merupakan suatu sekat yang membagi rongga dada di tengahnya. Sekat itu dinamakan "Sekat Dada". Disebelah kanan dan kiri sekat, terdapat rongga yang dilapisi oleh selaput paru-paru parietal yaitu rongga selaput paru-paru. Rongga tersebut seluruhnya ditempati oleh paru-paru. Antara permukaan paru-paru yang dilapisi oleh selaput paru-paru visceral dan dinding rongga selaput paru-paru terdapat celah yang sempit berisikan sedikit cairan. Sekat dada, khususnya jantung tidak terletak tepat ditengah-tengah rongga dada, namun agak ke kiri, sehingga menyebabkan paru-paru kiri lebih kecil dari paru-paru kanan. Isi dari rongga dada dapat diperbesar karena pengaruh oleh otot-otot pengangkatan iga-iga, kontraksi sekat rongga badan yang melengkung ke atas. Paru-paru mengikuti perluasan rongga dada sehingga terhisaplah udara melalui saluran pernapasan yang telah dijelaskan sebelumnya. Bila tenaga-tenaga yang melapangkan dada berhenti bekerja, maka kelenturan dinding dada dan paru-paru menyebabkan penyempitan rongga dada kembali. Pada waktu tersebut iga-iga menurun kembali, sekat rongga badan melengkung lagi ke atas, sehingga kelebihan udara yang berada di dalam paru-paru didesak keluar dari paru-paru. Proses tersebut terjadi ketika kita menghembuskan nafas (mengeluarkan nafas).




Dari penjelasan yang sudah di jabarkan di atas dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan yaitu fungsi utama dari sistem pernafasan kita adalah untuk memberikan darah sebuah gas berupa oksigen yang nantinya akan disalurkan keseluruh tubuh. Kemudian, ketika kita bernafas maka yang kita hirup berupa gas oksigen, dengan lambang kimianya O2, sedangkan gas yang dikeluarkan berupa gas karbondioksida, dengan lambang kimianya CO2.

Kata baku dan Kata tidak baku

|

Tugas 1

Kata baku dan Kata tidak baku

Kata baku adalah kata yang mengikuti kaidah bahasa yang telah ditentukan.
Kata tidak baku adalah kata yang tidak mengikuti kaidah bahasa yang berlaku.

Kata Baku Kata Tidak Baku :

1. apotek - apotik
2. aktivitas - aktifitas
3. atlit - atlet
4. asas - azas
5. analisis - analisa
6. azan - adzan
7. amfibi - amphibi
8. aktif - aktip, aktive
9. Alquran - Al-Quran, Al-Qur'an, Al Qur'an
10. antre - antri
11. bus - Bis
12. cendekiawan - cendikiawan
13. cabai - cabe, cabay
14. dekoratif - dekoratip
15. daftar - daptar
16. dekret - dekrit
17. detail - detil
18. doa - do’a
19. efektif - efektip, efektive, epektip, epektif
20. efektivitas - efektifitas
21. eksem - eksim, exim
22. ekstrem - ekstrim, extrim
23. elite - elit
24. e-mail - email, imel
25. embus - hembus
26. Februari - Pebruari
27. frekuensi - frekwensi
28. fondasi - pondasi
29. formal - formil
30. faksimile - faksimili, faksimil
31. foto - photo
32. fotokopi - foto copy, photo copy, photo kopi
33. Gizi - gisi
34. hakikat - hakekat
35. hipotesis - hipotesa
36. hafal - hapal
37. ijazah - ijasah, izajah
38. izin - ijin
39. imbau - himbau
40. isap - hisap
41. zaman - jaman
42. jenazah - jenasah
43. justru - justeru
44. jadwal - jadual
45. Jumat - Jum’at
46. karena - karna
47. karisma - kharisma
48. karismatik - kharismatik
49. kategori - katagori
50. khotbah - khutbah
51. komplet - komplit, kumplit
52. konkret - kongkret, kongkrit, konkrit
53. kreatif - kreatip, kreative
54. kreativitas - kreatifitas
55. kredit - kridit
56. kualitas - kwalitas, kwalitet
57. kuantitas - kwantitas
58. kuitansi - kwitansi
59. kuota - kwota
60. laknat - la’nat
61. lembap - lembab
62. lubang - lobang
63. maaf - ma’af
64. makhluk - mahluk
65. masyhur - mashur
66. muazin - muadzin
67. mukjizat - mu’jizat
68. mulia - mulya
69. museum - musium
70. metode - metoda
71. miliar - milyar
72. meterai - meterei
73. misi - missi
74. napas - nafas
75. nasihat - nasehat
76. negeri - negri
77. nikmat - ni’mat
78. november - nopember
79. objek - obyek
80. objektif - obyektif
81. pasif - pasip, pasive, fasip
82. penasihat - penasehat
83. proklamasi - proklamir
84. proyek - projek, project
85. provinsi - propinsi, profinsi
86. rakaat - raka’at
87. risiko - resiko
88. rizki - rezeki, rejeki, riski, rizqi
89. rubuh - roboh
90. sintesis - sintesa
91. stroberi - strawberi, strawbery
92. subjek - subyek
93. surga - syurga, sorga
94. takwa - taqwa
95. teknik - tehnik, tekhnik
96. telepon - telpon, telfon, telefon, telephone
97. ustaz - ustadz, ustad
98. zaman - jaman
99. zikir - dzikir
100. zuhur - dzuhur, dhuhur, zhuhur

Deri
3kb05